WSOP 2025 turnamen besar kembali mencetak sejarah bukan hanya lewat aksi-aksi spektakuler di meja, tapi juga dari sisi pendapatan yang luar biasa besar. Dengan total 100 turnamen gelang langsung yang digelar sepanjang musim panas. Penyelenggara berhasil meraup keuntungan yang nilainya mencapai miliaran rupiah jika dikonversi.

Di balik kemegahan acara dan total hadiah ratusan juta dolar, ada satu fakta menarik yang kerap luput dari perhatian banyak pemain. Berapa sebenarnya pendapatan WSOP dari seluruh biaya buy-in yang dibayarkan peserta?
Ratusan Juta Dolar Masuk Tapi Gak Semua Masuk Prize Pool
Dalam turnamen poker, buy-in peserta tidak sepenuhnya masuk ke prize pool (hadiah). Ada sebagian kecil yang dipotong sebagai biaya administrasi dan fee penyelenggara, termasuk untuk membayar staf, dealer, dan biaya operasional lainnya.
Dari data yang dikumpulkan oleh PokerNews, total buy-in dari 100 turnamen besar WSOP 2025 mendekati angka $500 juta. Namun, sekitar $43 juta dari total tersebut tidak masuk ke prize pool. Jumlah itu disimpan sebagai pendapatan oleh WSOP sebagai operator, termasuk untuk keperluan logistik turnamen.
Sebagai pembanding, informasi umum dan update seputar dunia poker lokal juga bisa ditemukan di Komunitas Poker Indonesia, tempat berbagai berita dan strategi poker dibahas dalam bahasa yang mudah dimengerti.
Rinciannya: Dari Entry Fee Sampai Biaya Dealer
Fee yang dikenakan bervariasi tergantung besarnya buy-in dan jenis event. Turnamen kecil cenderung memiliki rake (potongan) yang lebih tinggi secara persentase, sedangkan event high roller seperti $25K atau $50K punya potongan lebih rendah.
Sebagian besar dari $43 juta yang “dipotong” itu terdiri dari:
- Entry Fee untuk WSOP
- Biaya untuk Dealer & Staff Turnamen
- Pengeluaran logistik dan sistem operasional acara live
Untuk turnamen sekelas $25.000 H.O.R.S.E., yang tahun ini dimenangkan oleh Chad Eveslage, potongan fee-nya sangat kompetitif, namun tetap menyumbang signifikan terhadap pendapatan total WSOP.
Angka yang Setara dengan Profit Perusahaan Besar
Jika dikonversi, pendapatan $43 juta setara dengan sekitar Rp690 miliar. Jumlah ini membuat WSOP 2025 bukan hanya sebagai festival poker terbesar di dunia, tapi juga sebagai ajang bisnis dengan potensi keuntungan yang sangat besar.
Bandingkan dengan perusahaan besar di sektor lain, pendapatan WSOP dari satu musim saja setara atau bahkan melebihi pendapatan tahunan beberapa startup fintech skala menengah di Asia Tenggara.
Tak Hanya Uang, Tapi Juga Cerita Spektakuler
Meskipun angka-angka tersebut mengesankan, WSOP 2025 tetap jadi magnet karena kisah dramatis dan kejutan di meja. Salah satu cerita paling inspiratif datang dari Michael Mizrachi, yang nyaris tersingkir dengan hanya 2 big blind. Namun berhasil bangkit dan mencatat sejarah baru sebagai salah satu legenda hidup poker dunia.
Kisah detail mengenai perjuangan Mizrachi yang menunjukkan bahwa WSOP bukan hanya soal uang, tapi juga tentang mentalitas dan determinasi.
Kesimpulan
WSOP 2025 turnamen besar bukan hanya jadi ajang unjuk gigi para pemain top dunia, tetapi juga menghasilkan pendapatan besar bagi penyelenggara. Sistem pengelolaan fee yang matang dan struktur turnamen yang tetap menarik. WSOP terus menjadi tolok ukur turnamen poker global, baik dari sisi prestise maupun nilai ekonominya.
Leave a Reply