Dalam dunia poker profesional, Will Kassouf dikenal sebagai salah satu pemain paling kontroversial dan di WSOP Main Event 2025 Day 2d, ia kembali membuktikan kenapa namanya selalu jadi bahan obrolan. Dalam sebuah hand dramatis, Kassouf melakukan tanking selama lebih dari 10 menit, sambil memegang kombinasi second nuts, dan tetap menyempatkan diri melontarkan monolog khasnya di meja.

Will Kassouf dan Aksi Paling Mengganggu di Hari Kedua
Aksi dimulai ketika Sacha Cohen membuka permainan dari posisi under the gun dengan raise ke 3.000. Kassouf berada di small blind dan ikut call. Flop turun:
8♣ 9♦ 2♥
Kassouf check, Cohen c-bet 3.000, Kassouf masih call sambil tetap melemparkan trash talk.
Turn datang: 7♥
Cohen menambah tekanan dengan bet 13.500, Kassouf kembali call.
River: 5♥
Inilah titik klimaks drama. Kassouf langsung membuka dengan bet 29.500 dan seperti biasa, mulai mengoceh:
“Wow, such a sick river. Flush, straight, everything gets there.”
“You’ve got the nuts and I’ve got the second nuts. Kamu pikir saya ngegretak, tapi saya bertaruh dengan nilai.”
Cohen kemudian shove all-in sebesar 99.500. Dan di sinilah Kassouf masuk ke mode tank diam sambil bicara selama lebih dari 10 menit.
Satu Tangan, Dua Aktor, Sepuluh Menit Drama
Di meja, semua pemain lain sudah jelas tidak nyaman. Apalagi ketika meja di sekitarnya mulai istirahat, Kassouf tetap duduk menimbang, bicara sendiri, dan mencoba membaca lawan. Cohen diam saja, tidak terpancing.
Setelah hampir seluruh meja break, Cohen akhirnya memanggil clock. Saat timer berjalan, Kassouf malah melempar kalimat baru:
“Did you call the clock because you want me to call?”
Cohen: “No, I called the clock because I want a break.”
Pada detik-detik terakhir, Kassouf berkata,
“Well, if you’ve got it, you’ve got it,” lalu memanggil all-in tersebut.
Showdown:
- Kassouf: K♥ 8♥ (king-high flush)
- Cohen: K♣ J♥ (top pair + missed flush draw)
Kassouf menang, double-up, dan satu meja bisa bernapas lega.
Antara Strategi, Hiburan, dan Gangguan
Kasus ini langsung viral di komunitas poker. Banyak yang menilai, tank 10 menit di WSOP seperti ini melewati batas etika permainan. Walaupun secara teknis tidak melanggar aturan, aksi itu dianggap memperlambat tempo permainan dan tidak sportif.
Tapi, sebagian yang lain melihatnya sebagai bagian dari persona Kassouf: verbal play + psychological warfare. Ia memang jago bikin lawan gelisah, baik lewat kata-kata atau lewat waktu.
Di sisi lain WSOP 2025, kita juga melihat permainan menawan dari banyak pemain lain. Salah satunya seperti Nick Ahmadi dan Giuseppe Zarbo yang sukses meraih gelang WSOP, lewat permainan solid dan disiplin jauh dari gaya Kassouf yang penuh bumbu.
Ini Bukan Kali Pertama
Sebelumnya di hari yang sama, Kassouf juga sempat mencuri pot besar dari pemain Amerika, Yifu He, dengan gaya khas: sambil nge-bluff, sambil ngoceh. Ia bahkan sempat berkata:
“I was going to bluff with eight-high like a boss. As it happens, I get there.”
Gaya ini mengingatkan kembali pada momen viral “eight-high like a boss” di WSOP 2016 yang bikin namanya meledak secara global. Sepertinya, Kassouf sadar betul cara menjaga kameranya tetap menyala.
WSOP 2025: Spektakuler, Tegang, dan Penuh Warna
WSOP tahun ini memang penuh dengan kejutan dan drama. Selain Kassouf, ada juga beberapa nama besar yang tampil tajam di meja, seperti Mike Gorodinsky yang sukses mengamankan gelang WSOP kelima, membuktikan bahwa konsistensi dan disiplin tetap menjadi pondasi utama dalam permainan high-stakes.
Tak hanya soal kartu, WSOP 2025 juga menyajikan sisi emosional dan psikologis dari poker: bagaimana tekanan tinggi bisa mengubah cara berpikir pemain, dan bagaimana satu kata atau satu menit bisa mengubah jalannya turnamen.
Untuk kamu yang ingin mengikuti perkembangan dunia poker dan game kartu lebih luas, banyak analisis menarik bisa ditemukan melalui Komunitas Poker Indonesia, dari strategi hingga drama turnamen dunia.
Leave a Reply