Negara bagian New Jersey, Amerika Serikat, resmi menaikkan tarif pajak untuk operator judi digital. Termasuk kasino online dan taruhan olahraga berbasis internet. Kebijakan ini disetujui menjadi bagian dari pendapatan negara tahun fiskal 2026. Bertujuan menutup lonjakan pengeluaran negara yang mencapai $58,1 miliar, jumlah tertinggi dalam sejarah New Jersey.
Tarif baru ini membuat operator judi digital di wilayah tersebut wajib membayar pajak sebesar 19,75%, naik signifikan dari sebelumnya:
- Kasino online: dari 15% menjadi 19,75%
- Taruhan olahraga online: dari 13% menjadi 19,75%
Strategi Fiskal atau Beban Tambahan?
Pemerintah setempat, di bawah kepemimpinan Gubernur Phil Murphy, menyebut langkah ini sebagai solusi untuk meningkatkan pendapatan negara. Tidak perlu membebani masyarakat secara langsung. Dengan kebijakan ini, diperkirakan tambahan pemasukan sebesar $402 juta bisa masuk ke kas negara, didorong oleh pertumbuhan pesat sektor judi digital.
Namun, tidak semua pihak menyambut baik keputusan ini. Operator perjudian menilai langkah tersebut bisa mengikis daya saing mereka, terutama di tengah persaingan ketat dan ancaman dari operator ilegal yang tidak tunduk pada regulasi pajak.
Industri Perjudian Online New Jersey Semakin Besar
Fakta menunjukkan bahwa pasar judi digital di New Jersey memang mengalami pertumbuhan luar biasa. Pada tahun 2024 saja, pendapatan kotor dari kasino online dan taruhan digital mencapai $2,9 miliar. Angka ini menunjukkan bagaimana perjudian online telah menjadi sumber pemasukan negara yang tak bisa diabaikan.
Sebagai salah satu negara bagian pertama yang melegalkan iGaming, New Jersey kini jadi barometer bagi negara bagian lain yang mempertimbangkan kebijakan serupa. Bahkan, negara bagian seperti Illinois dan Maryland sudah lebih dulu mengambil langkah serupa untuk menaikkan pajak di sektor ini.
Tantangan Operator dan Potensi Efek Samping
Banyak layanan digital khawatir kalau kenaikan pajak ini bisa mewajibkan mereka nurunin kualitas layanan, kurangi bonus promosi, atau menaikkan margin. Ini berisiko membuat pengguna beralih ke situs perjudian ilegal, yang lebih longgar dalam aturan tapi jauh lebih berisiko bagi pemain.
Fenomena ini mirip dengan berbagai kasus yang kini ramai di dunia poker internasional. Seperti yang terjadi di ajang WSOP 2025, di mana seorang pemenang dituding melakukan chip dumping dalam turnamen besar. Praktik-praktik seperti itu rentan terjadi di platform yang tidak diawasi secara ketat oleh regulator.
Tren Global dan Imbas ke Asia
Langkah New Jersey ini kemungkinan akan mendorong negara-negara lain termasuk di Asia untuk mengevaluasi potensi pajak dari perjudian digital yang selama ini belum dimaksimalkan. Terutama mengingat ekosistem iGaming di Asia Tenggara terus berkembang, baik secara resmi maupun melalui jalur abu-abu.
Di tengah perkembangan ini, situs lokal seperti Komunitas Poker Indonesia ikut ambil peran dalam memberi informasi dan edukasi. Mulai dari dinamika dunia poker, perjudian online, dan berbagai kebijakan yang berkembang di ranah digital ini.
Penutup
Kenaikan pajak perjudian online di New Jersey merupakan sinyal kuat bahwa pemerintah daerah tidak lagi memandang industri ini sebagai “grey area,” melainkan sebagai alat fiskal potensial. Namun di sisi lain, regulasi yang terlalu agresif bisa menjadi bumerang memicu migrasi pemain dan operator ke jalur ilegal yang lebih bebas.
Perkembangan ini jelas layak dicermati, bukan hanya oleh pelaku industri dan regulator, tetapi juga oleh masyarakat yang makin terlibat dalam ekosistem digital secara luas.
Leave a Reply