Ketika Presiden AS Donald Trump meriliskan Big Beautiful Bill, sebuah kebijakan pajak yang katanya sih “indah” dunia poker malah nggak ngeliat seindah namanya. Disahkan secara kontroversial oleh DPR Amerika Serikat dengan skor tipis 218-214, Big Beautiful Bill Trump langsung bikin komunitas poker dan penjudi di seluruh dunia waspada.

Pasalnya, aturan ini membatasi pengurangan kerugian perjudian hingga maksimal 90% dari total kemenangan. Sounds simple? Tapi sebenarnya, ini bisa berdampak brutal, terutama buat para pemain profesional dan high rollers.
Pemain Poker Kena Imbas: Dari Phantom Income Sampai Tekanan Sosial
Selama ini, baik pemain poker rekreasi maupun profesional di Amerika bisa mengklaim 100% kerugian mereka sebagai pengurang pajak dari kemenangan. Jadi, kalau kamu kalah $10.000 tapi menang $10.000 juga, ya nggak perlu bayar pajak karena impas.
Tapi di bawah aturan Big Beautiful Bill Trump, kerugian yang bisa dikurangkan cuma 90%. Artinya, kamu dianggap punya penghasilan kena pajak, padahal kamu sebenarnya nggak benar-benar untung. Ini yang disebut sebagai “phantom income”, alias pendapatan fiktif yang nggak pernah kamu bawa pulang.
Bayangin deh: kamu main poker dengan serius, udah hitung peluang dan risiko, eh malah harus bayar pajak untuk uang yang sebenarnya nggak pernah kamu lihat.
Untuk pemain rekreasi, ini mungkin bikin mereka mikir dua kali buat main di kasino atau ikut turnamen. Tapi untuk pemain profesional, efeknya jauh lebih besar. Selain pajak, mereka juga wajib urus potongan jaminan sosial (Social Security) dan asuransi kesehatan (Medicare). Kena semua dari berbagai sisi.
Kalau kamu ingin lihat latar belakang komunitas poker dan update lainnya, kamu bisa mampir ke Komunitas Poker Indonesia buat info seputar poker, taruhan, dan berita terkini.
Bisa Dorong Pasar Gelap & Judi Offshore?
Menurut Ray Kondler, akuntan pajak khusus perjudian dari Las Vegas, kebijakan ini punya potensi efek domino yang gak bisa dianggap enteng. Banyak pemain bisa jadi ogah bermain di jalur resmi dan malah kabur ke situs taruhan offshore atau pasar gelap.
Soalnya apa? Ya jelas, di situs ilegal mereka bisa “main lepas” tanpa harus mikirin beban pajak. Tapi konsekuensinya lebih bahaya: tidak ada perlindungan hukum, rawan penipuan, dan gak ada tanggung jawab terhadap isu seperti problem gambling.
Selain itu, Russell Fox, konsultan pajak terkemuka dari Clayton Financial and Tax, menyebut bahwa langkah ini punya potensi menghantam ekosistem kasino dan taruhan resmi. Bahkan bisa mengikis “American Dream” versi Las Vegas di mana siapa pun bisa menang besar dan jadi legenda.
Apakah Bisa Dicabut Lagi? Belum Final, Tapi Jalan Terjal
Meski banyak yang geram, hukum ini belum berlaku untuk tahun pajak 2025, dan baru akan efektif mulai 2026. Fox memperkirakan ada peluang 25% untuk hukum ini dicabut, atau setidaknya direvisi lewat technical corrections atau reconciliation bill yang biasanya digunakan untuk menyempurnakan undang-undang perpajakan.
Anggota Kongres dari Nevada, Dina Titus, juga mengkritik keras bagian pajak perjudian dalam BBB ini. Menurutnya, tekanan pajak bisa mendorong orang pindah ke jalur ilegal, yang jelas-jelas lebih merugikan negara dan masyarakat. Karena platform gelap nggak bayar pajak, gak punya sistem perlindungan konsumen, dan gak ada tanggung jawab sosial.
Reaksi Komunitas: Dukung, Tolak, atau Bingung?
Yang bikin publik tambah bingung adalah sikap American Gaming Association (AGA). Di satu sisi, mereka bilang mereka mendukung BBB karena dianggap bisa mendorong inovasi dan investasi di sektor gaming. Tapi di sisi lain, mereka juga ngaku siap kerja sama buat membahas ulang soal batas pengurangan kerugian.
Pernyataan setengah-setengah ini langsung dikritik oleh komunitas pemain poker profesional. Nama-nama seperti Chris Brewer, Rob Gardner, dan Jeffrey Stellwagon bahkan langsung menyuarakan ketidaksetujuannya di media sosial. Buat mereka, ini seperti “dukungan terselubung” pada kebijakan yang sebenarnya menyakiti pemain.
Dan yang menarik, sebelumnya Trump juga sempat mengirimkan draft kebijakan ini secara resmi ke publik dan komunitas judi.
Kesimpulan
Big Beautiful Bill Trump mungkin punya niat baik dalam skala makro mengatur arus uang, memperluas basis pajak, dan menutup celah loophole. Tapi buat dunia judi dan poker, terutama mereka yang hidup dari industri ini, tagihan ini lebih terasa seperti jebakan ketimbang solusi.
Apakah hukum ini akan bertahan? Atau bakal gugur sebelum sempat menebar luka? Yang jelas, industri judi global sedang menahan napas sambil menunggu langkah selanjutnya dari Kongres dan komunitas lobi besar.
Leave a Reply