Langkah baru yang dilakukan negara bagian Maine di Amerika Serikat menuai perhatian banyak pihak. Kali ini, bukan karena peraturan pajak baru atau wacana senjata api, melainkan karena kebijakan kontroversial. Legalisasi judi online yang dioperasikan secara eksklusif oleh suku asli Amerika.

Dalam dunia di mana perjudian daring semakin meluas dan tidak terbendung. Judi online Amerika menunjukkan arah yang menarik bukan hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga keadilan sosial dan politik.
RUU Judi Online LD 1164: Hak Eksklusif untuk Wabanaki
RUU LD 1164 yang diperkenalkan kembali ke legislatif Maine menawarkan sebuah model unik. Namun RUU ini membatasi hak operasi kasino online, termasuk poker, hanya untuk suku-suku asli Wabanaki. Artinya, hanya mereka yang bisa menjalankan bisnis judi digital secara legal di wilayah tersebut.
Model ini diharapkan mampu mengembalikan kedaulatan ekonomi kepada masyarakat adat. Selama ini, mereka tidak pernah mendapat kesempatan untuk mengelola kasino fisik seperti suku asli di wilayah Amerika lainnya.
Referensi sumber: CardPlayer.com
Pajak, Kesejahteraan, dan Kekhawatiran Baru
Pendapatan dari judi online nantinya akan dikenakan pajak sebesar 18%. Uang itu akan dialokasikan ke berbagai sektor penting seperti:
- Dana pengobatan kecanduan judi
- Bantuan perumahan untuk warga rentan
- Program stabilisasi ekonomi untuk para veteran
Namun, tidak semua pihak menyambutnya dengan suka cita. Operator kasino komersial merasa dipinggirkan karena berisiko kehilangan pasar potensial akibat legalisasi judi online. Sementara itu, lembaga kesehatan masyarakat mulai menyoroti potensi peningkatan kecanduan karena akses judi online yang semakin mudah.
Pola Baru yang Bisa Dicontoh?
Langkah Maine menunjukkan bagaimana pemerintah daerah bisa mendekati isu judi online dengan pendekatan sosiokultural, bukan hanya ekonomi semata. Memberi suku asli hak eksklusif atas sektor yang sedang berkembang ini adalah bentuk pengakuan terhadap ketimpangan historis sekaligus pembagian keuntungan yang lebih adil.

Di Indonesia sendiri, judi online masih masuk dalam kategori ilegal. Tapi realitas di lapangan menunjukkan ribuan situs tetap beroperasi, dan justru tidak menyumbang apa pun pada ekonomi lokal karena beroperasi dari luar negeri.
Di sinilah perbedaan paling mencolok: Judi online Amerika dirancang agar keuntungan kembali ke komunitas lokal, sementara di Indonesia, semuanya hanyut tanpa arah — dan masyarakat hanya mewarisi kerugiannya.
Belajar dari Amerika, Bukan Menirunya Mentah-Mentah
Tentu saja konteks hukum, budaya, dan agama di Indonesia sangat berbeda dengan Amerika. Namun, kita tetap bisa mengambil pelajaran dari cara mereka menyikapi masalah yang serupa — terutama bagaimana mengatur apa yang sudah terjadi di masyarakat agar tidak menjadi bom waktu.
Melihat fenomena ini, tidak heran jika muncul pertanyaan: mungkinkah Indonesia mengatur, bukan melarang total? Apakah ada model kebijakan yang bisa melibatkan komunitas lokal seperti koperasi, lembaga adat, atau bahkan organisasi keagamaan untuk pengawasan?
Sambil mempertimbangkan itu, menarik juga membandingkan dengan tokoh poker asal Indonesia seperti John Juanda, yang memilih bermain di luar negeri karena regulasi dalam negeri tidak mendukung profesi semacam itu.
Komunitas Lokal dan Regulasi Digital
Jika kita berkaca ke Maine, inti dari keberhasilan RUU tersebut bukan hanya legalisasi, tapi pemberdayaan komunitas marginal lewat teknologi dan regulasi yang tepat. Suku Wabanaki kini punya peluang untuk mandiri secara finansial lewat sistem yang diakui negara.
Apakah hal seperti ini bisa terjadi di Indonesia? Tentu butuh diskusi panjang, pendekatan lintas sektor, dan keterbukaan pemerintah terhadap fenomena digital yang tidak bisa lagi dibendung hanya dengan blokir situs.
Yang pasti, kita tidak bisa terus berpura-pura bahwa judi online tidak ada. Pertanyaannya, mau sampai kapan kita hanya menjadi penonton dalam ekonomi digital global?
Kita bisa mulai dari hal kecil: edukasi, diskusi publik, dan membangun komunitas yang sadar hukum. Salah satunya bisa lewat platform seperti Komunitas Poker Indonesia, yang tidak hanya membahas permainan, tapi juga membawa wacana poker ke ranah lebih serius dan legal.
Leave a Reply