Kalau kamu sering main poker dan merasa “kok kalah mulu ya?”, mungkin kamu belum sadar bahwa sebagian besar pemain terjebak di pola yang sama. Faktanya, sekitar 90% pemain poker gagal di titik-titik penting, dan sayangnya mereka gak pernah sadar.

Poker bukan cuma soal kartu bagus atau hoki. Ini permainan strategi, mental, dan keputusan yang presisi. Yuk kita bahas lima penyebab utama kenapa banyak pemain gak pernah bisa naik level dan siapa tahu, kamu juga masih masuk dalam 90% itu.
Gak Paham Dasar Posisi
Kesalahan paling mendasar yang sering dilakukan pemula adalah mengabaikan posisi bermain. Padahal, posisi menentukan seberapa banyak informasi yang kamu miliki sebelum bertindak.
Contoh: main dari posisi awal (early position) tanpa kartu kuat itu bunuh diri pelan-pelan. Sementara di posisi akhir, kamu bisa manfaatkan informasi dari lawan buat ambil keputusan yang lebih tajam. Pemain poker yang gagal sering main sembarangan dari posisi mana pun.
Gagal Mengelola Emosi
Kalah satu putaran, langsung ngegas. Dapat bad beat, langsung all-in di ronde berikutnya.
Tilt alias gak bisa nahan emosi adalah penyebab kekalahan paling mematikan.
Pemain profesional bisa tetap tenang meskipun baru kehilangan pot besar.
Kebanyakan dari 90% pemain poker gagal justru karena mereka nyerahin kendali ke emosi, bukan ke strategi. Kalau kamu belum bisa tahan diri di meja taruhan, itu tandanya kamu belum siap masuk level berikutnya.
Gak Punya Strategi Modal

Main poker tanpa perencanaan modal itu ibarat naik gunung tanpa bekal.
Pemain gagal biasanya:
- Main di meja di luar kapasitasnya,
- Gak punya target menang/kalah,
- Habisin semua chip dalam 1 sesi.
Sementara pemain yang serius selalu punya sistem manajemen bankroll. Biar tetap aman dan gak bangkrut di tengah jalan. Untuk belajar tentang cara membangun fondasi strategi dan naik ke 10% pemain top, kamu bisa baca artikel ini tentang pemain poker yang ngerti strategi.
Fokus Cuma di Kartunya Sendiri
Kartu bagus itu penting, tapi membaca lawan jauh lebih penting. Pemain yang gagal biasanya cuma sibuk ngelihatin kartunya sendiri, tanpa peduli apa yang terjadi di meja.
Lawanmu raise terus? Mungkin dia agresif. Tapi kalau dia baru raise setelah 3 ronde pasif? Bisa jadi dia megang monster.
Kalau kamu gak pernah belajar baca pola taruhan lawan, kamu bakal jadi target empuk di meja.
Malas Belajar, Gak Mau Evaluasi
Terakhir dan paling sering terjadi: malas belajar.
Pemain gagal gak pernah mau review permainannya. Gak nonton ulang, gak baca strategi, gak nanya ke yang lebih jago.
Bandingkan dengan pemain top di platform profesional seperti Konohatoto78. Mereka selalu update strategi, baca tren permainan, dan punya komunitas buat sharing ilmu.
Kesimpulan
Kamu gak salah kalau merasa gagal. Tapi akan jadi salah kalau kamu berhenti belajar dan tetap main dengan pola yang sama.
Gagal itu bukan akhir. Tapi kalau kamu gak sadar di mana letak kesalahanmu, kamu bakal terjebak di 90% selamanya.
Kalau kamu pengen gabung komunitas belajar bareng pemain Indonesia lain, kamu bisa langsung kunjungi beranda Komunitas Poker Indonesia. Banyak banget panduan dan artikel buat bantu kamu naik kelas.
Leave a Reply